Packaging : The silent salesman

Sopo suka air mineral kemasan yang kerap meluncurkan limited edition

Jarwo suka obat batuk yang tutup botolnya bisa berfungsi sebagai takaran dosis minum.

Sementara anang mengaku anaknya kerap minta dibelikan permen yang kemasannya beebentuk mainan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa packaging mampu memberikan value added kepada konsumen. Selain berfungsi sebagai pembungkus atau pelindung, packaging juga berfungsi sebagai “silent salesman” saat dipandang oleh konsumen.
Suatu kemasan setidaknya harus memiliki beberapa unsur penting, yaitu :

  1. Elemen visual yang terdiri dari bentuk, gambar, tulisan serta warna.
  2. Elemen material yang digunakan; kertas,plastik,gelas, kayu, atau metal.
  3. Elemen brand identity; logo, maskot, slogan, dan endorsement.
  4. Ukuran; berat atau isinya (gram/liter).
  5. Informasi-informasi yang menjelaskan (labelling); identitas perusahaan, cara penyimpanan, cara pemakaian, manfaat produk, tanggal kadaluarsa, barcode, tanda halal untuk makanan/minuman, info/peringatan untuk obat-obatan, serta authentication seal (untuk menjamin barang itu asli dan baru)

Dikarenakan perannya yang cukup besar, tidak heran bila ada yang berpendapat bahwa packaging seharusnya menjadi “P” kelima dalam marketing mix.
Ada salah satu brand air mineral kemasan yang seringkali mengeluarkan kemasan limited edition, menurut penulis ini sangat kreatif. Kenapa? Karena dengan kemasan limited edition tersebut, hal tersebut membuat kemasan menarik,  tidak membosankan dan dapat meraih respon pasar. Tentunya banyak brand yang ingin mengeluarkan limited edition juga, namun harus dikaitkan dengan timing yang pas dan juga manajemen stok dan distribusi.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s